Seputar Kita

Kadang kita melewatkan hal kecil yang akan berefek besar dalam kehidupan kita. Teruslah motivasi diri dengan terus berbagi........Karena tanpa kita sadari setiap detik waktu kita tak akan pernah kembali, jadikan berharga, jadikan bermanfaat.... Tetap di seputar kita..........
Powered By Blogger

Senin, 11 Oktober 2010

Surat Terakhir Untuk (Mantan) Pacarku....


Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh……

(Mantan) Pacarku Yang Dirahmati Allah….

Puji Syukur ku panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rizki dan nikmatNya untuk kita. Bahkan apa yang belum kita mintapun diberikanNya, sampai-sampai kita juga tidak dapat menhitungnya. Semoga engkaupun merasakan yang demikian atas nikmatnya seperti yang aku rasakan.

Sholawat dan salam tak lupa mari kita hadiahkan kepada manusia mulia yang tidak pernah berhenti untuk medakwahkan islam Rosulullah SAW, kepada kuluarganya, kepada para sahabat, dan para pengikutnya sampai hari akhir nanti. Semoga kita termasuk didalam golongan orang-orang beriman. Amin.

(Mantan) Pacarku Yang Dirahmati Allah….

Engkau adalah makhluk yang mulia seperti halnya ibuku dan saudara perempuanku…. Yang harus kujaga kemuliannya. Engkau adalah bunga yang harumnya semerbak yang mengundang kumbang untuk datang mendekat. Dan Islam agama kita telah memuliakanmu dengan memberikan tuntunan untuk kita bagaimana seharusnya engkau diperlakukan. Agar harummu tetap semerbak.

Tanganmu tak boleh disentuh oleh sembarang laki-laki, dirimu tak boleh sembarang diajak oleh laki-laki…. Kecuali oleh laki-laki yang dihalalkan untukmu melalui syari’atNya yang mulia.

(Mantan) Pacarku Yang Dirahmati Allah….

Aku menulis surat ini bukan karena aku takut hubungan kita diketahui oleh orang tuaku, atau aku telah mendapatkan penggantimu…. Bukan, bukan….sungguh bukan…..Namun, sungguh hidayahNya yang telah membuatku memahami syari’atNya yang mulia yang telah membuatku menyadari betapa mulianya dirimu. Islam agama kita telah mengajarkan bagaimana agar kita bisa menjaga kehormatan kita….

(Mantan) Pacarku Yang Dirahmati Allah….
Selama ini mungkin kita telah membina sebuah hubungan yang ditunggangi oleh musuh abadi manusia Syaithannla’natullah….. kita telah membuat hati kita terbuai oleh indahnya perasaan yang dibingkai oleh banyaknya bumbu maksiat didalamnya. Dan baru sekarang kita menyadarinya.

Sekarang, marilah kita semai benih cinta kita dijalan yang telah di RidhoiNya. Agar kita dapat merasakan cintaNya, sehingga kita akan menjadi hamba yang dicintai olehNya. Tak lupa dengan RidhoNya, maka dunia dan seisinya akan mencintai kita.

(Mantan) Pacarku Yang Dirahmati Allah….

Sungguh jodoh itu ada ditanganNya, setiap orang memiliki pasangannya. Janganlah engkau takut karena Allah SWT telah berjanji, bahwa seorang yang baik akan dipasangkan dengan yang baik dan begitu juga sebaliknya.

Mari kita bersama memperbaiki diri kita, yakinlah engkau akan mendapatkan yang terbaik pula.

Sudah cukup panjang kiranya suratku ini. Aku memohon ampun padaNya atas segala kesalahan yang telah kita lakukan, semoga engkaupun juga melakukan hal yang sama sepertiku. Aku mohon maaf jika dengan datangnya surat ini akan menyakiti hatimu, namun yakinlah inilah jalan terbaik untuk kita, karena tak ada kebaikan yang datang melainkan Dia mengijinkan. Semoga engkau dapat memahami apa yang kurasakan dan aku berdo’a semoga engkau merasakan apa yang kurasakan, semoga hidayah Allah diberikan kepada kita.

Akhirnya, aku menutup surat ini dengan do’a dan salam yang telah diajarkan junjungan kita yang mulia Rosulullah SAW. Sebuah salam penghormatan, sebuah do’a dan perekat ukhuwah….

Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh…..

Anonim..... ditulis kembali dengan perubahan oleh Salman Al-Fatih


13 komentar:

  1. *standing applause* T-T

    BalasHapus
  2. Ini siapa yg nulis? saya doakan deh mudah2an berjodoh ama sang mantan T-T

    BalasHapus
  3. ntar penulisnya bikin konferensi pers dh..hehehe

    BalasHapus
  4. saha2???
    hmm, sip2lah, didoakeun ka. doakan juga :D
    Allahumma amin

    BalasHapus
  5. Kecintaan yang dalam dan sungguh pada sesuatu benar-benar dapat membius...membuat diri tak bisa lepas darinya...
    Yang kemudian menjadi persoalan adalah kepada apa / siapa diri ini mencinta??
    Seringkali diri mencinta pada sesuatu yang sesungguhya tidak mulia, bahkan terlaknat.. Diri pun menjadi terlaknat karena mencintainya...
    Namun ketika di dalam hati bersemi cinta pada yang mulia, maka cinta akan menjadi mulia dan diripun akan menjelma menjadi insan yang mulia pula...
    Dan...tidak ada yang dapat menyamai kemuliaan Allah yang Maha Mulia... Maka, cintailah Dia...

    Cinta selain pada-Nya cukup hanya menjadi cintamu dalam diam, bila belum siap melangkah lebih jauh dengannya. Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya.
    Ingatkah akan kisah Fatimah dan Ali yg keduanya saling memendam apa yg mereka rasakan. Namun pada akhirnya mereka dpertemukan dalam ikatan suci nan indah:)

    ^ AE32 ^

    BalasHapus
  6. Waduh 'anonim' kayaknya bisa tuh dibikin cerpen sendiri komennya.... :) thanks for your comment....

    BalasHapus
  7. saya juga pengen bisa seperti Ali dan Fatimah..

    BalasHapus
  8. hahay....sayangnya yah ka...gak bisa memiliki age. sabarlah anak muda:)
    tapi ko tumben yah ka kamu mau cerita k nie...
    berminat baca cerpen2 nie ka...:)
    yg pasti lebih panjang dari komen diatas....

    BalasHapus
  9. boleh tuh.... kirimin aja ke e-mail kk.... tar kasi komen deh!!

    BalasHapus
  10. mank emailmu apa ka...nie ga tau siy:)
    wong ga pernah ngirim email k nie.
    kirim2lah k nie
    agricultural_engineering32@yahoo.com
    diantoskeun yeuh....:D

    BalasHapus
  11. sudak ketemu ka.....ntar nie kirim

    BalasHapus
  12. tapi bukan cerpen ka, belum ketemu filenya.
    Penuaan dini niy ka, lupa menyimpan file cerpen2nya nie :)
    dkomen yah...

    BalasHapus
  13. Dua orang yg saling mencerca adalah dalam kondisi seperti mereka ucapkan, tuduhan itu akan kembali kepadanya jika yg dituduhnya itu tidak demikian. (HR. Al Bukhari
    hupf....bete saya.

    BalasHapus